Obat Pencernaan - Obat adalah suatu sediaan yang digunakan untuk mengurangi, mencegah, serta menyembuhkan suatu gejala/ penyakit yang diderita oleh seseorang. Obat lebih sering digunakan akhir-akhir ini dikarenakan presentase penyembuhannya yang ampuh serta mudah dalam penggunaannya.
Obat pencernaan merupakan obat yang bekerja pada sistem gastrointestinal dan hepatobiliar. Sistem pencernaan manusia memiliki fungsi sebagai berikut :
1.
Menerima
asupan makanan
2.
memecah
makanan menjadi zat gizi
3.
menyerap
zat gizi ke dalam aliran darah
4.
membuang
sisa makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh
a.
Antasida
dan Antiulserasi. Antiulserasi digunakan untuk mengobati ulkus / luka / tukak. Sedangkan Antasida digunakan untuk mengobati
gastritis / maag.
b.
Obat
Antidiare. Diare merupakan suatu gejala dimana metode pengobatannya tergantung
pada penyebabnya itu sendiri. Untuk membantu meringankan gejala diare, dapat diberikan
obat difenoksilat, codein, paregorik (opium
tinctur) atau loperamide.
Sedangkan untuk membantu mengeraskan poop
(kotoran manusia) dapat diberikan kaolin, pektin dan attapulgit aktif.
c.
Kolagogum,
Kolelitolitik dan Hepatik Protektor. Obat pencernaan jenis ini tidak berkaitan
langsung dengan saluran cerna tetapi lebih kepada fungsi hati dan empedu yang sedang
bermasalah. Obat yang menstimulasi aliran empedu ke duodenum disebut Kolagogum.
Dan hingga kini, belum ada pengobatan efektif yang dapat dipilih untuk menyembuhkan
penyakit hepatitis yang kronis karena virus.
d.
Obat
Digestan. Obat ini berfungsi untuk membantu proses pencernaan yang berisikan
enzim-enzim atau campurannya, dan berguna dalam memperbaiki fungsi pencernaan,serta
bermanfaat pada defisiensi satu atau lebih zat yang berfungsi mencerna makanan.
EmoticonEmoticon