Minggu, 19 Juli 2015

Bahaya!!! Anak yang Pelihara Reptil Rawan Akan Serangan Bakteri Salmonella

Di zaman sekarang ini, kebanyakan orang tua cenderung sulit untuk mengawasi bahkan mendidik anak mereka sendiri. Alternatif yang paling umum digunakan oleh orang tua anak sekarang ini adalah dengan gadget. Namun ada pula orang tua yang enggan untuk memfasilitasi anaknya dengan peralatan elektronik berbau gadget, karena pengaruhnya yang buruk. Maka dari itu, hewan adalah alternatif lain yang biasa diterapkan para orang tua sebagai teman main anaknya. Namun ternyata tidak semua hewan dapat bersahabat dengan sang anak walaupun hewan tersebut sudah jinak ataupun terlatih sekalipun terutama hewan reptil seperti ular dan iguana yang terkenal sebagai hewan peliharaan unik akhir-akhir ini.



Dari hasil riset yang telah dilakukan oleh kedokteran Inggris, ternyata penyebab terbesar anak terserang wabah bakteri Salmonella Typhosa yaitu dari kebiasaannya yang gemar memelihara hewan reptil. Maka dari itu, jika anda memlihara hewan reptil dan anda mempunyai anak kecil sebaiknya anda perlu mengawasi dan memberikan perhatian lebih, atau jika perlu hindari sang anak dari peliharaan tersebut.

Salmonella sendiri merupakan sejenis bakteri gram-negatif yang dapat memicu berbagai penyakit seperti demam tifoid, foodborne, dan masih banyak lagi. Baktreri ini umumnya ditemukan di udara, tanah ataupun di sisa kotoran makhluk hidup. Gejala infeksi yang timbul diantaranya mual dan muntah, akan tetapi bila kasus infeksi ini sudah parah maka akan berakibat keracunan pada darah, meningitis, dan infeksi tulang.

Hasil studi berdasarkan data jumlah kasus infeksi Salmonella pada anak-anak di Inggris, mengatakan bahwa anak yang memelihara reptil lebih berisiko terinfeksi. Dari 175 kasus infeksi, 48 anak di antaranya terekspos reptil.



Pada 48 anak yang terinfeksi Salmonella dengan ekspos reptil, kurang lebih setengahnya dirawat di rumah sakit dengan kondisi serius. Sedangkan untuk anak yang terinfeksi Salmonella namun tidak terekspos reptil, hanya 4 anak yang mengalami kondisi serius sampai harus dirawat. Peneliti mengungkapkan ini menunjukkan adanya kecenderungan infeksi Salmonella lebih parah terjadi pada anak yang berekspos reptil.

"Bagi masyarakat rumah tangga yang memiliki balita atau bayi dan peliharaan reptil, ada alasan yang tepat untuk berhati-hati," ucap Dr. Daniel Murphy dari Royal Cornwall Hospital yang terlibat langsung dalam studi seperti dikutip dari Reuters.

Dalam studi kedokteran Inggris yang telah dipublikasi di Archives of Diseases in Childhood, peneliti mengungkapkan bahwa bakteri Salmonella yang ada pada reptil berbeda jenisnya dengan bakteri yang biasa menyerang makanan. Perbedaan itulah yang mungkin saja menjadi faktor utama infeksi Salmonella pada anak akibat reptil lebih berbahaya.

Murphy menyarankan agar orang tua dapat menjauhkan reptil dari jangkauan anak-anak mereka setidaknya sampai mereka mengerti kebersihan diri. Dan janganlah tempatkan anak-anak dan peliharaan reptil dalam ruangan yang sama. Dengan demikian ancaman wabah bakteri Salmonella ini dapat dihindari.

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon