Selasa, 15 Maret 2016

Sehat di Usia Tua, Konsumsi Teh Hijau

Sehat di Usia Tua, Konsumsi Teh Hijau - berabad abad yang lalu, teh hijau sudah dikenal luas karena manfaatnya yang begitu melimpah bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan didalam teh hijau terkandung zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Baru-baru ini sebuah studi di Jepang menyebutkan, bahwa orang dewasa yang meminum teh hijau secara teratur dapat membuat mereka menjadi lebih cekatan dan mandiri.

Teh hijau mengandung bahan kimia antioksidan, salah satunya ialah EGCG yang dapat membantu mencegah kerusakan se;-sel tubuh. Bahkan beberapa ahli juga menyebutkan bahwa teh hijau dapat memerangi kolesterol hingga risiko kanker tertentu.


Dalam studi ini, peneliti asal Jepang melakukan pengamatan mengenai efek mengkonsumsi teh hijau dalam menekan resiko kelemahan dan cacat fisik pada orang dewasa. Riset ini melibatkan hampir 14.000 orang dewasa dengan rata-rata usia 65 tahun. Hasil menunjukkan bahwa peserta yang meminum teh hijau lebih banyak, cenderung tidak mengalami atau menderita “cacat fungsional” selama tiga tahun ke depan.

Cacat fungsional dalam konteks ini mengacu pada masalah yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti pekerjaan rumah tangga sampai kebutuhan dasar seperti memakai pakaian dan mandi.

Data tersebut menunjukkan bahwa hampir 13 persen orang dewasa yang meminum kurang dari segelas teh hijau per harinya, berisiko mengalami masalah cacat fungsional. Sedangkan bagi mereka yang meminum teh hijau minimal lima gelas sehari, beresiko lebih rendah, yakni 7 persen.

Peneliti menerangkan bahwa pecinta teh hijau secara umum memiliki diet sehat, lebih banyak mengkonsumsi ikan, sayuran dan buah, serta memiliki akademik yang lebih baik. Selain itu, mereka cenderung lebih aktif dalam hal bersosialisasi dan banyak mendapat dukungan dari teman serta keluarga.

Tomata Yasutake, pemimpin penelitian dari Tohoku University Graduate School of Medicine menerangkan, meski berbagai faktor di atas telah dipertimbangkan, akan tetapi teh hijau itu sendiri efek positif untuk menekan resiko cacat lebih rendah. Menurut Yasutake, orang yang meminum sedikitnya lima gelas teh hijau dalam sehari, sepertiga lebih rendah untuk terserang cacat jika dibandingkan dengan mereka yang meminumnya kurang dari segelas dalam sehari. Dan mereka yang meminum tiga atau empat gelas dalam sehari memiliki risiko 25 persen lebih rendah.

Penelitian lainnya juga menjelaskan bahwa ekstrak teh hijau dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai pada wanita lanjut usia. Secara umum, teh hijau sekiranya aman apabila dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai. Tapi perlu diingat, teh hijau juga mengandung kafein, yang bagi beberapa orang mungkin perlu dihindari. Selain itu, teh hijau juga mengandung sejumlah kecil vitamin K, yang dapat mengganggu kinerja obat seperti pencegah pembekuan darah.


EmoticonEmoticon